• Tuesday 23 October 2012

    Ilmu bagai Tumpukan Semen

    Semester berapa anda sekarang???
    Sudah berapa banyak orang yang menanyakan masa kuliah anda???
    "Kapan wisuda?" "Kapan kerja?" "Kapan nikah?" "Kapan punya anak?" "Kapan punya cucu?" "Kapan ****?"

    Hidup ini hanya siklus sementara dimana kita manusia hanya menjalani sisa waktu yang ada sebaik-baiknya., #edisiBijak > ahahaha :D

    Selang berapa lama waktu kuliah., ilmu yang kita gunakan akan diuji juga pada masa komprehensif. Dosen yang selama ini terus mengajarkan dan berbagi ilmu kemudian mahasiswanya dituntut untuk bertanya., di masa ujian akhir nanti dosen-dosen akan berbalik bertanya kepada anda. Seberapa banyak ilmu yang sudah anda dapatkan di bangku kuliah.

    Ilmu yang banyak didapatkan juga tidak menjamin kita untuk mampu menyelesaikan permasalahan yang ada. Bahkan hal yang paling mendasarpun kita bisa lupa, rumus simpel atau teori yang semestinya mudah sekali untuk dimengerti namun karena jangka waktu penggunaannya yang telah lama memori pelajaran yang kita dapat mengendap didasar otak mengeras.

    Lihat saja analogi ini mirip dengan tumpukan semen........


      

    Kalo di proyek-proyek itu biasanya semen ditumpuk dalam gudang terus baru diambil buat dipake ke lapangan. Semen yang sudah lama biasanya langsung diangkut dan dipake, baru semen yang baru masuk kedalam gudang untuk ditumpuk lagi.  Semen lama yang gak dipake-pake kena kelembaban udara yang mengandung air jadinya akan mengeras., semen jadi keras kek batu.

    SO???
    Ilmu dasar yang kalian punya terus selalu dipake di update terus biar gak mengendap mengeras dan jadi numpuk gak berfungsi dengan baik. Masih ada waktu buat belajar, belajar itu sampai akhir hayat.

    Biar lebih paten lagi. ilmu yang kalian punya disebar-sebar ke orang lain., kasih contoh yang baik biar ditiru. Jadi amal jariyah yang gak akan hentinya ngalir ke kamu juga kan??? :)






    No comments:

    Post a Comment

    Silahkan anda beri komentar dengan menggunakan kata yang baik, tidak SARA, berwawasan, boleh juga diselingi dengan humor yang cerdas :) Terima kasih (y)

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...