• Sunday, 15 July 2012

    Tiang pancang pada proyek

    Ini foto gw lagi ikut KP (Kerja Praktek) di proyek pembangunan gedung pemberdayaan masyarakat dan desa Kabupaten Muara Enim. Pada proyek ini menggunakan pondasi tiang pancang yg termasuk salah satu tipe pondasi dalam. 
    Dikarenakan tanah pada proyek ini merupakan hasil penimbunan, sehingga diharapkan dengan dipasangannya tiang pancang mampu menjaga kestabilan dan daya dukung tanah terhadap beban yang akan ditanggung pada pondasi nantinya.

    Pondasi bangunan adalah kontruksi yang paling terpenting pada suatu bangunan, berfungsi sebagai penahan seluruh beban ( hidup dan mati ) yang berada di atasnya dan gaya-gaya dari luar.

    Dalam merencanakan pondasi untuk suatu konstruksi dapat digunakan beberapa macam tipe pondasi. Pemilihan tipe pondasi ini didasarkan atas :
    1. Fungsi bangunan atas (Uper structure) yang akan dipikul oleh pondasi tersebut.
    2. Besarnya beban dan berat dari bangunan atas.
    3. Kondisi tanah dimana bangunan tersebut akan didirikan
    4. Biaya pondasi dibandingkan dengan bangunan atas

    Secara umum pemakaian pondasi tiang pancang dipergunakan apabila tanah dasar dibawah bangunan tersebut tidak mempunyai daya dukung (bearing capacity) yang cukup untuk memikul berat bangunan dan beban diatasnya, dan juga bila letak tanah keras yang memiliki daya dukung yang cukup untuk memikul berat dari beban bangunan diatasnya terletak pada posisi yang sangat dalam.

    Dikarenakan begitu pentingnya peranan dari pondasi tiang pancang ini, maka, jika dalam pembuatannya dibandingkan dengan pembuatan pondasi yang lainnya, pondasi tiang pancang ini mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut:
    1. Biaya pembuatannya relatif  lebih murah bila dikonversikan dengan kekuatan yang dapat dihasilkan (dengan melihat letak lokasi dan lainnya).
    2. Pelaksanaannya lebih mudah.
    3. Di Indonesia, peralatan yang digunakan tidak sulit untuk didapatkan.
    4. Para pekerja di Indonesia sudah cukup terampil untuk melaksanakan bangunan yang mempergunakan pondasi tiang pancang.
    5. Waktu pelaksanaannya relatif lebih cepat.

    Tiang pancang menggunakan beton jadi yang langsung ditancapkan langsung ke tanah dengan menggunakan mesin pemancang (hammer).



     

    No comments:

    Post a Comment

    Silahkan anda beri komentar dengan menggunakan kata yang baik, tidak SARA, berwawasan, boleh juga diselingi dengan humor yang cerdas :) Terima kasih (y)

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...