Gambar portal 3D dengan menggunakan SAP 2000 |
Ketika anda ingin menghitung suatu kekuatan struktur apakah anda masih kuat dan percaya dengan cara perhitungan manual??? Tentunya akan membutuhkan waktu cukup
Berikut ini akan saya jelaskan mengenai cara mendesain suatu struktur portal 3D dari sebuah bangunan tipe 2 lantai. Anda bisa saja berkreasi jauh lebih baik lagi, langkah-langkah ini telah dibuat sesederhana mungkin untuk bisa dimengerti dan diterapkan dalam aplikasinya.
1.
Membuka program SAP 2000 kemudian
mengubah satuan yang akan digunakan. Selanjutnya klik File > New model >
pilih model yang sesuai. Pada tugas ini digunakan 3D Frames berbentuk portal.
Atur jumlah titik dan jarak pada gambar.
2.
Mendefinisikan sendi yang mengekang
struktur. Klik titik yang akan diberi sendi selanjutnya klik Assign > Joint
> restraint pilih jenis sendi yang digunakan.
3.
Mendefinisikan material dengan cara klik
Define > Material selanjutnya pengaturan property material sesuai dengan
yang digunakan. Pada tugas ini digunakan mutu beton K225.
4.
Mendefinisikan profil yang akan
digunakan pada portal seperti kolom, balok, dan pelat lantai. Klik Define >
Section Properties kemudian pilih Frame sections untuk membuat profil balok dan
kolom atau Define > Section Properties > Area sections untuk membuat
profil pelat.
5.
Untuk mengaplikasikan profil pada
portal, klik batang atau area yang akan dijadikan profilnya. Kemudian klik
Assign > Frame > Frame section dan pilih profil untuk balok dan kolom
atau Assign > Area > Section untuk pelat.
6.
Mendefinisikan beban yang bekerja pada
struktur. Klik Define > Load patterns kemudian masukkan jenis beban yang
bekerja. Seperti beban mati (DL) dan beban hidup (LL).
7.
Mengkombinasikan beban yang bekerja pda
struktur dengan cara klik Define > Load combinations. Selanjutnya membuat
kombinasi sebagai berikut :
Comb
1 : 1,4 DL
Comb
2 : 1,2 DL + 1,6 LL
8.
Mengaplikasikan beban mati dan beban
hidup pada pada struktur. Klik bagian yang akan diberi beban, kemudian klik
Assign > pilih bagian yang akan
diberi beban. Untuk beban titik pilih joint, untuk beban batang pilih frame dan
untuk beban area pilih area.
9.
Melakukan Running Program untuk
mendapatkan hasil yang dicari. Klik Analyze > Set analyze option kemudian
klik Run Analyze atau tekan F5 pada keyboard.
10. Menampilkan
table hasil perhitungan SAP 2000 klik Display > Show Tables kemudian pilih
data apa saja yang akan ditampilkan kedalam table setelah itu OK. Untuk
menampilkan table ke dalam bentuk Ms.Word klik File > Display Current Table
untuk menampilkan sebagian data kedalam table atau File > Display All Table untuk menampilkan
semua table.
Semoga langkah-langkah yang saya berikan dapat berguna buat anda semua., semoga ilmu yang didapat mampu membimbing kita ke arah yang lebih baik. Terus semangat memantaskan diri!!!
om reza...
ReplyDeletetolong di beri tambahan untuk penjelasan di atas...
contohnya mengenai define materialnya.. sepertinya kurang jelas
kalo bisa tambahkan gambarnya...
semangat di jamsostek!!!