Berkurban di Hari Raya Kurban

Selamat Idul Adha 1433 Hijriyah., Selamat Hari Raya Kurban :)

Kali ini aku gak pulkam (pulang kampung -red) lagi., masih setia tinggal di kost an walau pun sendirian. Anak kost yang lain pada pulkam semua, menikmati indahnya suasana hari raya.

Tapi perlu kita sadari hikmah sesungguhnya dari perayaan nan suci dan bersejarah panjang ini., kalo pengorbanan itu sikap luar biasa yang dilakukan manusia. Gimana nggak??? Bayangin diri kalo jadi Nabi Ibrahim mau nyembelih anaknya sendiri, zaman sekarang sudah pasti dikira sudah gila gak waras lagi. Begitu pula anaknya, Nabi Ismail, dengan rileks dan ikhlasnya dlam kisahnya dia rela disembelih oleh ayahnya., sekarang mana mungkin ada anaknya dengan santai berani menjawab iya.

SubhanAllah., kuasa Allah terhadap makhluknya.

Gak menilai dari besar mahalnya kurban., yang terpenting perasaan ikhlas berkurban.

Yo., lebaran Idul Adha aku kurbankan waktu libur untuk bersiap menghadapi seminar usul penelitian. Kalo mau pulang bisa aja, cuma perasaan gak ikhlas aja ninggalin kost an jadi banyak pikiran.

Masih bisa nyicip daging juga., pemilik kost dengan pengertiannya kasi sepiring ketupat, satu plastik kerupuk, dan satu mangkok opor ayam. Luar biasa!!! :) Alhamdulillah :)