• Friday, 15 November 2013

    Liburan ke medan kota

    Sewaktu gw kuliah dulu, banyak temen dari angkatan gw berasal dari daerah Sumatera Utara. Cerita tentang keunikan dan hal khas yang cuma ada di Medan, dengan predikatnya sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, sempet gw pasang niat untuk berkunjung suatu saat nanti ke sana :)

    Alhamdulillah, penempatan kerja dapetnya di Pematang Siantar, Medan. Impian gw untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata di Medan jadi lebih realistis terjadi.

    Selagi ada libur akhir pekan, gw ikut pergi ke Medan bareng ama senior gw, bang Romi dan bang Deni. Hari Sabtunya kami mengunjungi acara pembukaan MTQ di PT Bridgestone sebagai perwakilan dari PT. Jamsostek (Persero). Pengalaman juga sebagai tamu undangan, belajar dari para senior dan orang penting yang hadir diacara tersebut juga.,

    Selesai acara, bersiap meluncur ke Medan. Melewati jalanan., wuuuuussshh~

    02 11 2013

    Bermalam di rumahnya bang Romi, gw merasakan keadaan di kampung halaman Tanjung Enim. hampir sama. jadi kangen rumah, huhuhu

    03 11 2013

    Besoknya barulah mulai bertamsya keliling kota, walaupun keadaan diliuar saaat itu hujan rintik tetap lanjut hajar jalan aja.,hhe. Tempat pertama yang dikunjungi, wdah pendidikan tinggi terkemuka di Medan. Universitas Sumatera Utara (USU). Luas dan tampak hijau di penuhi dengan pohon dan tumbuhan. Gw kunjunginlah fakultas Tekniknya, suasananya gak jauh beda dengan fakultas Teknik Unila menurut saya, khas aura Teknik, ahahaha. Liat gedung rektoratnya ya beginilah penampakannya :)

    di depan Pusat Administrasi USU

    Keliling kota Medan pake motor baru puas, semua jalan dijelajahi. Untungnya lagi bang romi sebagai tour guide hapal dan kenal betul jalan dan tempat yang dilewati. Lewat kantor Wilayah I Sumbagut, Lapangan merdeka, tempat-tempat penting ditunjukin. Sip dah., :)

    Yok kita lanjut, ke tempat ikonik di kota Medan, Masjid Raya.

    di depan Masjid Raya
    Gaya masjidnya khas melayu, banyak juga wisatawan lokal yang berkunjung disini., salah satunya ya gw., ahaha. Tapi ada peraturannya juga kalo mau masuk ke lingkungan Majid Raya ini, buat para cewek diusahakan pak jilbab minimal kerudung, karena suasana disini Islami. Terdapat juga makam para Raja Deli dan kerabat terdahulu disebelah kanan masjid.

    di depan Gerbang Masjid Raya
    Sudah puas melihat-lihat tampak luar Masjid Raya, tujuan selanjutnya Istana Maimun. Oke, mari kita Let's GO!!

    Lokasinya gak jauh, cukup jalan kaki 10 menit sudah sampai. Letaknya di depan perpustakaan daerah, yok inilah hasil kunjungannya kesana.

    kisah Meriam Puntung
    Legenda Meriam Puntung ::

    Menurut hikayat puak Melayu Deli, Meriam Puntung adalah penjelasan dari adik Putri Hijau dari Kerajaan Deli Tua bernama Mambang Khayali yang berubah menjadi meriam dalam mempertahankan Istana dari Serbuan Raja Aceh yang ditolak pinangannya oleh Putri Hijau.
    Akibat larasnya yang cukup panas karena menembak terus menerus maka akhirnya pecah menjadi dua bagian. Ujung meriam yang merupakan bagian yang satu melayang dan menurut dongeng jatuh di kampung Sukanalu kecamatan Barut Jahe Tanah Karo, sedangkan bagian yang lain disimpan pada bangunan kecil disisi kanan Istana Maimun.

    bagaimanakah penampakan dari Meriam Puntung itu????
    Inilah dia,

    coba dengar suara dengung dari lubang meriam
    Nah ini suasana di dalem Istana Maimun.,


    Udahan dulu jalan-jlannya, laen kali kita lanjut lagi liburan bareng gw, Reza Fitra Sandi. Oke.
    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...