selamat menempuh hidup baru
(suara petir dan hujan)
intro
Sendiri disini coba tuk hindari
Semua tentang Kau dan Aku
Yang tersirat dan tercipta
Atas nama cinta
Kucoba berlari kucoba menyepi
Hanya untuk menghapuskan
Hanya untuk melupakan bayangan wajahmu
Namun kuakui kepergianmu terasa berat
Oh terlalu menyakitkan yang kurasa dipelukmu
Berat hariku tanpamu disisiku
Kaulah cinta sejatiku sepanjang nafasku
intro
Buatlah cerita yang indah dengannya
semua kisah yang dulu pernah
kau izinkan kepadaku
selamat menempuh hidup baru
(suara petir dan hujan)
Band : The Kumis - selamat menempuh hidup baru (smhb)
Ciptaan :Ian (vokal)
Indra (gitar)
Imam (drummer)
Choky (gitar)
unknwon (bassis)
kali ini gw mau ngebahas sedikit lagu yang menurut gw menarik dari sekian banyak lagu yang ada didalam daftar lagu hardisk gw.
Lagunya berjudul "selamat menempuh hidup baru" dipopulerkan oleh suatu band "The Kumis" yang berasal dari Tangerang.
Sewaktu temen gw (dimas) nyetel lagu ini, gw denger pertama kali asik juga ditelinga.
Alunan musiknya yang slow,akustik, dan terkesan maskulin ditambah dengan pembawaan lagu oleh sang vokalis menambah syahdu dan dramatis lagu ini.
Salah satu personil dari band ini adalah abangnya dimas temen gw tadi, namanya Indra.
Dan inspirasi lagu ini tercipta dari kisah hidup percintaan sang vokalis yang ditinggal kekasihnya dan hidup dengan orang lain. (bedeeeuuuhhh) (T_T) (hiks).
Lirik lagu yang mendalam tapi easy listening ini sungguh menyiratkan arti sesungguhnya yang mungkin sedang dirasakan sang pencipta lagu.
ketika alunan musik telah usai, rasanya ingin memutar sekali lagi lagu slow melow yang hebat satu ini.
Terbawa suasana akan perasaan yang galau namun mencoba untuk mengikhlaskan semuanya.
Namun, bukan berarti gw sebagai orang yang memposting lagu ini juga merasakan hal yang sama, hanya saja gw ssangat mengaggumi kreatifitas musik yang diciptakan oleh band "The Kumis" ini, baik secara musikalitas maupun isi lagu tersebut.
Band yang penuh perjuangan untuk dapat eksis di dunia musik, berulang kali mencoba untuk ikut audisi di Jakarta dan Bandung rekaman namun belum berhasil.
Kalo gw bandingin dengan band-band zaman sekarang, band sekarang itu kreatifitas lagunya lemah, genre musiknya juga ngikutin pasaran yang kadang membosankan.
Band "The Kumis" ini jelas lebih unggul daripada mereka, mungkin hanya nasib dan takdir saja yang membuat band ini tidak bisa eksis di zamannya.
Lagu ini termasuk dalam satu album namun gw cuma ada yang ini doang. Pernah gw tanya ke temen gw soal mana lagu-lagu yang lain, tapi udah gak tau lagi dimana.
Para personilnya kinipun telah menjalani hidup berkeluarga, yang dulunya rata-rata angkatan 2000 pas masa kuliahnya.
Gw sebagai fans dari "the Kumis" mengucapkan salut dan big applause untuk lagu mereka. Semoga bisa menginspirasi band-band lainnya. (^_^)
kalo mau download lagunya klik disini.
Lain waktu, gw bakal nyeritain kisah dari band gw semasa di SMA.
Sayonara